Jangan Lupa Istighfar, sebab Kita Semua Pendosa

Istighfar adalah permohonan ampun seseorang kepada Allah dengan lisan dari segala bentuk kejahatan dan kezaliman yang telah ia perbuat. “Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR. Ahmad). “Seorang mukmin melihat dosanya laksana gunung yang berada di atasnya. Ia takut sekali kalau gunung itu jatuh dan menimpa dirinya. Sementara itu, orang munafik melihat dosanya sebagaimana melihat lalat yang terbang melalui hidungnya, lalu ia mengenyahkan lalat itu dan lalat itu terus terbang (HR. Bukhari). Jadi secerdas apapun seseorang takkan mampu mengetahui dan menghitung jumlah dosa yang telah ia perbuat dalam sehari, baik dalam bentuk fisik maupun batin. Maka, dengan istighfar dapat menghapus dosa-dosa yang menjadi penghalang terkabulnya doa, karena hanya Allah Zat yang Maha pengampun lagi Maha  pengasih. 

Allah memerintahkan kepada manusia untuk senantiasa beristighfar, tak mengenal waktu dan tempat. Selagi ia sempat dan ingat kepada Allah maka dianjurkan untuk bisa beristighfar kepada-Nya. Istighfar dapat dilafalkan sebelum dan sesudah shalat atau juga di akhir malam. Hal inilah yang dilakukan oleh orang-orang yang bertakwa, “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir malam mereka beristighfar (memohon ampun) kepada Allah.” (QS Adz Dzaariyat [51]: 17-18). Jadi langgeng-kanlah bacaan istighfar dalam keseharianmu. Jangan biarkan lisan dan badan terasa nyaman dengan kemaksiatan, lawanlah dengan bacaan istighfar. Jangan biarkan kemaksiatan menjauhkan kita dari Tuhan, dekatkanlah kembali dengan bacaan istighfar dan Jangan biarkan hati mengeras karena kemaksiatan, lunakkanlah dengan bacaan istighfar.

Tak ada manusia yang sempurna, semua pernah melakukan kesalahan dan dosa. Maka dari itu, perbanyaklah bacaan istighfar. Jika merasa semakin banyak dosa yang kita lakukan, maka seharusnya semakin banyak pula kita beristighfar. Ingat, karena kita semua pendosa.

Kritik dan saran terkait Mading ASC dapat ditulis Disini

Departemen Syiar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *