Sabtu, 30 September 2023 Unit Kegiatan Mahasiswa Al-Qur’an Study Club (ASC) Universitas Negeri Malang melaksanakan salah satu rangkaian kegiatan Pojok Pancasila, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa), yaitu Talkshow Pancasila. Kegiatan tersebut dikemas dengan mengangkat tema “Menggali Nilai-Nilai Pancasila di Tengah Modernisasi Bermasyarakat”. Hadirnya Talkshow Pancasila bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman terkait nilai-nilai Pancasila dan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam mewujudkan kegiatan ini, tim pelaksana PPK Ormawa UKM Al-Qur’an Study Club (ASC) berfokus di RW 03 Kelurahan Tlogomas Kota Malang dengan pemuda sebagai sasaran utama program tersebut. Program tersebut tidak hanya dihadiri oleh Kepala Kelurahan, tetapi juga pemangku kepentingan di Kelurahan Tlogomas, di antaranya Kepala RT, Karang Taruna Kelurahan. Tak hany itu, kegiatan ini menghadirkan sosok narasumber yang luar biasa dan sangat berkompeten, yaitu Ustadz M. Alifudin Ikhsan, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Universitas Brawijaya sekaligus alumni Mahasiswa S1 dan S2 Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Selama kegiatan berlangsung, penyampaian materi dan diskusi berjalan secara interaktif. Peserta berpartisipasi aktif dan semangat, serta menunjukkan kepeduliannya terkait penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Kepala Kelurahan Tlogomas pun turut mengapresiasi penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. “Dengan adanya kegiatan ini, yakni Talkshow Pancasila dan besok, nobar, saya ucapkan terima kasih kepada tim pelaksana karena dengan dua kegiatan ini dapat membentuk masyarakat terutama warga di RW 03 paham dan sadar akan pentingnya Pancasila terutama dalam kehidupan sehari-hari”, Ucap Kepala Kelurahan Tlogomas Bapak Arwanto dalam sambutannya.
Kegiatan Talkshow Pancasila ini makin semarak dengan rangkaian kegiatan nonton bareng film “Tanda Tanya” karya Hanung Bramantyo pada Minggu, 1 Oktober 2023. Kegiatan tersebut sebagai alternatif lanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pembinaan nilai-nilai Pancasila, salah satunya toleransi.
Dalam kegiatan tersebut, bukan hanya dilaksanakan nobar melainkan juga diskusi terkait pengambilan makna film. Pemilihan pemutaran film “Tanda Tanya” di sini memang bukanlah secara langsung mengangkat nilai-nilai Pancasila, namun ceritanya yang mencerminkan perjuangan moral dan sosial, keadilan, persatuan, dan aspirasi yang lebih tinggi memiliki relevansi dengan nilai-nilai dasar Pancasila menginspirasi atau memberikan makna yang berkesan bagi masyarakat terutama pemuda yang menonton.