Memasuki usia kepala dua memang memberikan kondisi kehidupan yang berbeda. Tuntutan demi tuntutan dilayangkan oleh orang-orang disekitar seperti keluarga maupun circle pertemanan. Mulai dari pekerjaan, pendidikan, maupun hubungan jodoh pun dipertanyakan. Tak ayal banyak pemuda yang menginjak di usia ini pun terus berusaha untuk memenuhi ekspektasi sosial terkait hal-hal tersebut. Salah satunya adalah menemukan jodoh. Meskipun jodoh sudah digariskan oleh Allah sejak zaman azali, tetapi ikhtiar dhohir dan bathin harus terus dilakukan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
Ikhtiar dhohir diantaranya adalah memperbaiki diri agar dapat memenuhi kriteria siap secara mental maupun finansial untuk membangun bahtera rumah tangga bersama sang kekasih. Pernikahan yang dilakukan dengan persiapan persiapan dhohir yang matang, dalam menjalani kehidupan baru nantinya, pengantin akan dimudahkan karena semua sudah disiapkan. Termasuk ikhtiar dhohir pula adalah mencari calon kekasih, atau meminta dicarikan calon pendamping hidup. Usaha-usaha dhohir diatas tentu harus diiringi dengan ikhtiar bathin, karena sejatinya seorang muslim menikah adalah untuk menjalankan perintah Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, meminta keridhaan-Nya adalah suatu hal yang penting untuk diperhatikan.
Allah menyukai umatnya yang suka berdoa. Dia pun menjanjikan jika umat muslim melangitkan doa, Allah pun pasti akan mengabulkannya. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Mukmin ayat 60 Allah berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
yang artinya “Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu, Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”
Rasulullah pun dalam sabdanya menyatakan, tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah kecuali doa. “Laisa syaiun akroma ‘ala Allahi Ta’ala min ad-du’au.” (HR Tarmidzi). Itulah mengapa doa adalah salah satu ikhtiar bathin yang harus dilakukan oleh para pencari jodoh, agar dimudahkan dan dipercepat dipertemukan oleh Allah dengan jodohnya. Berikut doa yang bisa dilantunkan oleh teman semuanya agar dimudahkan dalam menemukan jodohnya. Terdapat dalam Al-Qur’an Surah Al-Anbiya ayat 89 yang berbunyi.
رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِينَ…
Artinya: “…Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.” (QS. Al-Anbiya, 89).
Dalam pencarian jodoh memang wajib hukumnya bagi umat Islam untuk terus berikhtiar, hasil akhirnya kita serahkan kepada Yang Maha Pemberi Jodoh dan pemilik kehidupan. Setelah ikhtiar dimaksimalkan, maka tawakkal diutamakan. Bagaimanapun hasilnya nanti, Allah lebih tau mana yang lebih baik bagimu. Oleh karena itu, jangan berhenti berusaha ya. Semangat! Semua akan indah pada waktunya.
Departemen Syiar UKM ASC
FW0663 – adidas samba ireland live score last night – adidas Futurenatural Shoes Vivid Red Mens | Alwancolor , adidas bounce technology explained youtube – felpe adidas donna black in blue dress pants suit – Adidas Copa Nationale Shoes