Dengan adanya musibah wabah virus yang menyerang hampir seluruh bagian dunia. Sudah lebih dari ratusan ribu korban yang dinyatakan positif firus corona. Kendati demikian syiar-syiar untuk meraih keberkahan bersama Al-Qur’an tidak boleh dihilangkan. Dengan metode daring, UKM ASC UM menyelenggarakan Al-Qur’an Camp yang dilakukan selama 2 pekan. Mengajak seluruh elemen masyarakat baik warga kampus maupun di berbagai kota.
Mengaji yang dilakukan secara daring langsung melalui googleMeet, WhatsApp, dan akun Youtube ASC ini mengusung tema “Meningkatkan Spiritualitas Diri Dengan Al-Qur’an Di Era Pandemi” merupakan kegiatan tahunan yang terus dilakukan untuk meningkatkan semangat mengaji dan terus belajar Al-Qur’an walau di tengah pandemi. Dengan Jumlah 94 orang diikuti dari berbagai daerah dan berbagai universitas.
Dalam acara Al-Quran Camp ini selain mengaji bersama terdapat juga belajar memperbaiki bacaan pada ayat-ayat Al-Qur’an, murojaah dan hafalan, serta belajar tartil bersama. Di hari pertama para peseta diberikan pengarahan. Kemudian di ahri hari beikutnya mereka akan mendapat pelatihan. Sementara di hari teakhir akana dilaksanaan post test untuk mengukur seberaa behasil peserta dalam memperbaiki bacaannya. Dalam satu mentor putri rata-rata mengajar 10 hingga 12 orang, sedang untuk mentor putra mengajar sekita 3 sampai 4 orang. Kemudan para peserta akan mendapat sertifikat dari kegiatan tersebut. Alhamdulillah Peserta Al-Qur’an Camp tahun ini merupakan tahun peserta terbanyak dari pada tahun sebelumnya. Dengan demikian besar harapan semoga walaupun di tengan musibah semua orang dapat terus belajar dan mendalami Al-Quran.
