Islam menganjurkan umatnya untuk selalu melakukan amal saleh semasa hidup di dunia. Dalam al-Qur’an, Allah menjanjikan berbagai balasan pahala dan kebaikan bagi umat-Nya yang beriman dan selalu melakukan amal saleh. Amal saleh tidak hanya mendatangkan kebaikan tetapi juga cinta dari Allah karena dari perbuatan baik akan menambah rasa iman kepada Sang Pencipta. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang menunda amal saleh atau bahkan enggan untuk melaksanakannya? Allah berfirman dalam QS. Al-A’la ayat 16-17 yaitu:
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا ﴿١٦﴾ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
Artinya: Tetapi kamu mengutamakan kehidupan dunia, padahal akhirat itu lebih baik dan kekal selamanya. (QS. Al-A’la:16-17). Pada ayat ini menjelaskan bahwa orang kafir akan lebih mengutamakan kesenangan di dunia daripada kesenangan di akhirat. Padahal kesenangan di akhirat lebih baik dan kekal. Menunda amal saleh adalah tanda kebodohan seseorang, karena kesibukannya untuk mengejar dunia tidak akan pernah habis dan berhenti kecuali dengan datangnya kematian.
Kritik dan saran terkait Mading ASC dapat ditulis Disini
Departemen Syiar
75% – تسوق أونلاين في السعودية مع خصم 25 , أحذية ازياء رياضية الجري للرجال , adidas copa mundials in color today schedule 2016 , نمشي | 25 Grunge Outfits to Copy in 2020! – Fashion Inspiration and Discovery