Abu al-Hasan Ali bin Sahl Rabban at-Tabari atau yang lebih dikenal dengan nama At-Tabari adalah seorang hakim, ulama Muslim, dokter dan Psikolog legendaris Muslim dari abad ke-9 M. Selain dikenal sebagai seorang psikolog, at-Tabari juga menguasai ilmu lain yakni, fisika dan kedokteran. Namanya tetap dikenang berkat karya-karya tulisnya yang sangat berpengaruh. Salah satu karyanya berjudul Fidaus al-Hikmah, yang ditulis dalam tujuh jilid, merupakan ensiklopedi kesehatan yang berisi tentang cabang-cabang ilmu kesehatan.
Ali bin Rabban at-Tabari lahir kira-kira pada tahun 838 M dan menghembuskan nafas terakhir sekitar tahun 870 M. Beliau berasal dari keluarga Syria Yahudi terkenal di Merv dan pindah ke Tabaristan, sehingga dikenal dengan sebutan At-Tabari. Ayahnya, Sahl Ibnu Bishr begitu terkenal sehingga masyarakat menyebutnya Rabban (pimpinan). Sahl sukses sebagai dokter, dan jago seni kaligrafi. Ia juga mendalami astronomi, filsafat, matematika dan sastra.
Sang ayah adalah guru pertama bagi at-Tabari. Dari ayahnya, ia mempelajari ilmu pengobatan dan kaligrafi. Sebagai seorang pemuda yang cerdas, at-Tabari juga sangat mahir berbahasa Suriah dan Yunani. Nama besarnya dicatat dan diabadikan dalam karya muridnya Muhammad Ibnu Zakariya al-Razi alias Rhazes, fisikawan agung.
At-Tabari lalu mengabdi di istana khalifah Dinasti Abbasiyah hingga kepemimpinan al-Mutawakkil (847-861). Diperkirakan saat itulah, dia memutuskan hijrah ke dunia Islam pada saat Khalifah Abbasiyah, Al-Mu’tasim (833-842) berkuasa. Buku-buku karyanya diterjemahkan ke dalam asing, seperti bahasa Inggris dan Jerman.
Karyanya
Firdous al-Hikmah (Paradise of Wisdom)
Tuhfat al-Muluk (The King’s Present)
Sebuah karya tentang penggunaan makanan, minuman, dan obat-obatan yang tepat.
Hafzh al-Sihhah (The Proper Care of Health), mengikuti pengarang Yunani dan Indian.
Kitab al-Ruqa (Book of Magic or Amulets)
Kitab fi al-hijamah (Treatise on Cupping)
Kitab fi Tartib al-‘Ardhiyah (Treatise on the Preparation of Food)
Referensi
En.wikipedia.org, “Ali bin Sahl Rabban al-Tabari”
Surabayainside.com